Selasa, 26 April 2011

What IS WorKinG CapiTaL???



Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas atau operasinya sehari-hari selalu butuh yang namanya modal kerja atau biasa disebut working capital. Modal kerja ini misalnya digunakan untuk membayar upah buruh, gaji pegawai, membeli bahan mentah, serta  pengeluaran-pengeluaran lainnya yang digunakan untuk membiayai aktivitas ato kegiatan perusahaan.

Modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi hutang lancar.
Beberapa contoh manajemen modal kerja yaitu  manajemen kas, manajemen piutang, dan manajemen persediaan.

Ada 3 konsep definisi modal kerja sebagai berikut :
  • Konsep kuantitatif
Konsep ini menunjukkan jumlah dana ( fund) yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancer ( gross working capital ).
  • Konsep kualitatif:
Menitik beratkan pada kualitas modal kerja menurut konsep ini modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhdap hutang lancar ( net working capital ). Sehingga menunjukan margin of protection ( tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek )
  • Konsep fungsional:
Menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam menghasilkan laba dari usaha pokok perusahaan yaitu current income dan future income.

Dalam suatu perusahaan, juga pasti ada laporan keuangan. Diantaranya adalah laporan perubahan modal. Mengapa perlu laporan perubahan modal? Sebenarnya tujuan dibuatnya laporan perubahan modal kerja yaitu, untuk memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut. Laporan perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana bagian management mengelola perputaran atau sirkulasi modalnya.

Lalu darimana modal kerja atau working capital ini dapat diperoleh? Tentunya dari berbagai macam sumber. Sumber modal kerja bisa berasal dari hasil operasi perusahaan, kemudian dapat diperoleh dari keuntungan pernjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek), penjualan aktiva tidak lancar, serta penjualan saham dan obligasi.

Di dalam suatu perusahaan, selalu ada perubahan modal. Perubahan modal terjadi karena adanya aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Penyebab perubahan modal sebagai berikut :
  • Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan maka modal kerja akan bertambah
  • Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi,modal kerja kan bertambah
  • Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah
  •  Karena kerugian yang diderita oleh perusahaan, baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.maka akan mengurangi modal kerja
  • Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang.maka akan mengurangi modal kerja
  • Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap maka akan mengurangi modal kerja
  • Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Modal kerja tentunya memiliki berbagai macam manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar.
  • Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya.
  • Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.
  • Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani konsumen
  • Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya.
  • Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
  • Laporan modal kerja akan sangat berguna bagi management untuk mengadakan pengawasan terhadap modal kerja

Sehingga dari uraian-uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, modal kerja adalah suatu harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang dipergunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau membiayai suatu kegiatan operasional perusahaan tanpa mengorbankan aktiva yang lain dengan tujuan memperoleh laba yang optimal.